PERILAKU REMAJA DALAM MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS DI DESA BONGO IV KECAMATAN PAGUYAMAN KABUPATEN BOALEMO

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah perilaku remaja dalam mengkonsumsi minuman keras di Desa Bongo IV Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo? Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku reamaja dalam mengkonsumsi Minuman Keras di Desa Bongo IV Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo? (3) Upaya  apa yang dilakukan dalam  pencegahan dan  penanganan konsumsi minuman keras  oleh remaja di Desa Bongo IV Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo? Penelitian ini bertujuan adalah (1). Untuk menganalisis perilaku remaja dalam mengkonsumsi minuman keras di Desa Bongo IV Kecamatan Paguyaman. (2). Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku reamaja dalam mengkonsumsi minuman keras di Desa Bongo IV Kecamatan Paguyaman. (3). Untuk menganalisis upaya  yang dilakukan dalam  pencegahan konsumsi minuman keras  oleh remaja di Desa Bongo IV Kecamatan Paguyaman. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Anaslisis data menggunakan analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perilaku remaja dalam mengkonsumsi minuman keras di Desa Bongo IV, yaitu reaksi frustrasi negatif diakibatkan gejala psikologi remaja yang terganggu, perhatian orang tua, perkelahian diakibatkan mabuk dan memajak remaja yang lain, dan pencurian diakibatkan merasa tidak ada yang ditakuti sehingga barang apapun yang bisa dijadikan uang akan dimiliki. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku remaja dalam mengkonsumsi minuman keras di Desa Bongo IV, yaitu, faktor individu sekedar ingin mengetahui dan rasa solidaritas antar sesama teman, faktor keluarga diakibatkan adanya perbedaan kasih sayang orang tua sehingga timbil kecemburuan sosial, faktor lingkungan di mana remaja menjaga keakbaran dan lebih menunjukkan jati diri dan perkelahian, faktor pendidikan yang rendah sangat mempengaruhi remaja dalam melakukan tindakan yang asusila (3) Upaya  dalam  penanganan konsumsi minuman keras  oleh remaja di Desa Bongo IV yaitu tindakan secara preventif yang dilakukan keluarga, masyarakat dan pemerintah desa diantaranya kegiatan yang bernuansa agama, tindakan secara represif di mana melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, menutup penjualan minuman beralkohol yang tidak memiliki izin resmi, melarang penjualan minuman beralkohol kepada remaja, dan melakukan berbagai pembinaan kepada remaja seperti  Home visit.