MODEL PEMBELAJARAN HOMESCHOOLING SEBAGAI PENDIDIKAN ALTERNATIF (STUDI KASUS DI KABUPATEN GORONTALO)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui kondisi objektif pembelajaran homeschooling sebagai pendidikan alternatif   dan kondisi objektif kualitas lulusan yang dihasilkan dari kurikulum yang diterapkan di homeschooling sebagai pendidikan alternatif di Kabupaten Gorontalo.Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 orang anak, keduanya tingkat TK dengan karakteristik anak normal yang mengikuti homeschooling dan tetap menjalani sekolah formal, 2 orangtua homeschoolers dan 2 orang guru yang mengajar diTK IT Lukmanul Hakim. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara , observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pelaksanaan model pembelajaran homeschooling di Kabupaten Gorontalo menggunakan dasar kurikulum KTSP sesuai dengan ketentuan Menteri Pendidikan Nasional dan dilakukan satu kali setiap semester (2) Lulusan Homeschooling memiliki ijazah yang diakui legalitas nya digunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi . (3) Waktu pembelajaran yang berbeda, di program distance learning waktunya fleksibel, tergantung dari permintaan anak (4) Penilaian akhir model pembelajaran homeschooling menggunakan nilai sekolah, Proses dan Peran Orang tua. Dengan penghitungan sekolah dan Proses( 90%) dan Peran Orang Tua (10%).