ANALISIS TERHADAP URUTAN LOGIS MATERI DENGAN DESAIN UNIT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE SEQUENCED PADA MATERI PENCEMARAN DAN PERUBAHAN IKLIM

Muhammad Ikhsan Sukaria

Abstract


Strategi pembelajaran IPA mengacu pada standar proses dan isi yang sesuai dengan hakikat pembelajaran IPA sebagai produk dan proses. Penggunaan standar isi dan proses meliputi ruang lingkup materi dan kompetensi yang akan dicapai. Konsep-konsep IPA adalah suatu kesatuan utuh yang pengajarannya tidak dapat dipisahkan sehingga rancangan pembelajaran harus didesain secara terpadu. Sementara standar isi yang menyangkut ruang lingkup materi pada  kurikulum diatur tidak dengan urutan yang logis sehingga menyulitkan siswa dalam menata struktur kognitif mereka dalam memahami konsep IPA. Oleh karena itu dipandang perlu untuk melakukan usaha menata ulang struktur organisasi materi sehingga pembelajaran IPA dapat disajikan dalam bentuk yang terpadu. Penataan ulang struktur materi dapat dilakukan dengan menerapkan suatu pembelajaran IPA terpadu dengan model sequenced. Penataan ulang struktur materi dengan model sequenced menempatkan konsep prasyarat mendahului konsep utama, konsep dasar mendahului aplikasi konsep, dan konsep umum mendahului konsep spesifik.  Struktur materi dengan urutan yang logis pada pembelajaran IPA terpadu model sequenced sangat sesuai dengan pendekatan saintifik dan konseptual. Pembelajaran IPA dengan dua pendekatan ini terakomodasi oleh model pembelajaran inkuri terbimbing dan creative problem solving. Efektivitas penerapan kedua model pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh metode yang digunakan. Kedua model pembelajaran ini menstimulasi rasa ingin tahu siswa sehingga metode tanya jawab dan demonstrasi mampu membantu dalam mengefektifkan penerapan kedua model pembelajaran. 


Keywords


IPA Terpadu Model Sequenced, Inkuiri Terbimbing, Creative Problem Solving, Tanya Jawab

Full Text:

PDF

References


Blanchard, M.R. et al. (2010). Is Inquiry Possible in Light of Accountability?: A Quantitative Comparison of the Relative Effectiveness of Guided Inquiry and Verification Laboratory Instruction. Science Education. 94(4):577-616.

Dewi, K., Sadia, I. W. & Ristiati, N. P. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu dengan Setting Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kinerja Ilmiah Siswa. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3. 1-11.

Firman, H. (2017). Concept of Integrated Science [Slide Power Point]. Disampaikan pada mata kuliah pembelajaran IPA terpadu.

Firman, H. (2017). Strategi, Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran IPA [Slide Power Point]. Disampaikan pada mata kuliah pembelajaran IPA terpadu.

Fogarty, R. (1991). How to Integrate the Curricula. United States of America: IRI/Skylight Publishing.

Inasih, I. (2014). Kelayakan Sungai Cigasong Sebagai Media Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Materi Pencemaran Air Siswa SMP Kelas VII. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia.

Joyce, B. & Weil, M. (1992). Models of Teaching (Eight Edition). New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Kemendikbud. (2016). Permendikbud Nomor 22 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

-------------. (2017). Model Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Kemendikbud.

National Research Council. (1996). National Science Education Standards. USA: The National Academy of Science.

Rustaman, N.R. (2007). Asesmen dalam Pembelajaran Sains. Program Doktor Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana UPI. Bandung

Rochintaniawati, D., Widodo, A., & Widhiyanti. (2012). Pengembangan Buku Elektronik Untuk Sains di SMP SBI dan RSBI. Jurnal Pendidikan, 13(2), 89-94.

Surif, J., Ibrahim, N.H. & Mokhtar, M. (2012). Conceptual Knowledge and Procedural Knowledge In Problem Solving. Science Direct, 56. 416-425.

Stiggins, R.J. (1994) Student-Centered Classroom Assessment. New York: Macmillan

Trianto, (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktik. Jakarta: Prestasi Pustaka

Wisudawati, A.W. & Sulistyowati, E. (2013). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.