SUPERVISI KLINIS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SDN 2 SUWAWA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013

Asna Daud

Abstract


Berdasarkan pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa aplikasi kompetensi manajerial kepala sekolah khususnya di SDN 2 Suwawa belum maksimal. Hasil observasi menunjukkan bahwa belum semua kepala sekolah secara maksimal mampu mewujudkan peran dan fungsinya sebagai  manajer yang baik dalam meningkatkan hasil kegiatan belajar mengajar guru. Kondisi ini ditunjukkan dengan belum maksimalnya sebagian kepala sekolah dalam memahami strategi yang tepat dalam meningkatkan hasil kegiatan belajar mengajar guru. Beberapa indikasinya yaitu kepala sekolah tidak memiliki rencana program peningkatan kompetensi guru dan peningkatan hasil hasil kegiatan belajar mengajar guru. Hal ini yang diduga menyebabkan upaya dalam meningkatkan Hasil kegiatan belajar mengajar guru  kurang berjalan dengan optimal. Dari analisis data di atas bahwa pembinaan Kepala Sekolah melalui supervisi klinis efektif diterapkan dalam upaya meningkatkan hasil kegiatan belajar mengajar guru dalam proses belajar mengajar, yang berarti proses pembinaan Kepala Sekolah lebih berhasil dan dapat meningkatkan hasil kegiatan belajar mengajar guru khususnya di SDN 2 Suwawa. Oleh karena itu, diharapkan kepada para Kepala Sekolah dapat melaksanakan pembinaan melalui supervisi klinis secara berkelanjutan. Berdasarkan Permen No. 12 Tahun 2007 tentang kompetensi Kepala Sekolah, dapat meningkatkan hasil kegiatan belajar mengajar guru, serta dapat mengorganisasikan sekolah ke arah perubahan yang diinginkan telah mencapai 85% ketercapaiannya, maka kompetensi guru dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan supervisi klinis tersebut dikatakan efektif.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi, 2007. Penelitian Tindakan Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Bellon, J. J., & Bellon,E. C. (1982). Classroom supervision and instructional improvement: A synergetic process (2nd ed.). Dubuque, IA: Kendall/Hunt.

Danim, Sudarman, 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: CV.Pustaka Setia.

Dirjen PMPTK, 2009. BBM Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dimensi Kompetensi Manajerial. Jakarta: PMPTK Depdiknas.

Krajewsky, R.J. 1978. Secondary Principals Want to be Instruction Leaders.Phi Delta Kappan, September 1978

La Sulo dkk. (1995). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Mulyasa, E.(2003) Menjadi Kepala Seklah yang Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Permen Diknas RI No. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

Undang-Undang No. 23 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Undang Undang Sisdiknas)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.