EVALUASI IMPLEMENTASI SPMI AKADEMIK DI SMA NEGERI 3 KOTA GORONTALO

Alim Mahmud, Arfan Arsyad, Arwildayanto Arwildayanto

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil evaluasi implementasi penjaminan mutu internal akademik di SMA Negeri 3 Gorontalo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluasi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode evaluatif dengan model CIPP (ContextInputProcessProduct). Subyek penelitian adalah Kepala Sekolah dan seluruh tenaga pendidik SMA Negeri 3 Kota Gorontalo sejumlah 72 orang. Data dikumpulkan melalui pembagian angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik deskriptif. Nilai perhitungan ditentukan berdasarkan persentase dengan menggunakan rentang nilai yang dikonversi dalam bentuk kualitatif untuk menentukan aktualisasi capaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil evaluasi komponen konteks terhadap implementasi SPMI bidang akademik diaktualisasikan dalam bentuk dukungan kebijakan di dalam implementasi SPMI bidang akademik, hasil persentase capaian sebesar 88,82% dengan kategori baik; (2) Hasil evaluasi komponen input pada implementasi SPMI bidang akademik meliputi beberapa aspek sebagai berikut yaitu; a) tenaga pendidik, b) Rekrutmen siswa, d) sarana penunjang pembelajaran, e) kurikulum dan bahan ajar. Hasil persentase capaian 90,41% dengan kategori baik; (3) Hasil evaluasi komponen proses pada implementasi SPMI bidang akademik yang meliputi beberapa aspek sebagai berikut yaitu; a) aspek proses belajar mengajar (PBM) dan b) aspek penilaian. Evaluasi proses terkait implementasi SPMI bidang akademik berada pada kategori cukup dengan persentase 86,36%; (4) Evaluasi Output (Product) terhadap implementasi SPMI bidang akademik meliputi beberapa aspek sebagai berikut yaitu; a) aspek hasil belajar siswa, b) aspek prestasi guru dan, c) aspek prestasi sekolah. Hasil analisis data evaluasi produk implementasi SPMI bidang akademik berada pada kategori baik dengan persentase 79,71%.

Keywords


Implementasi SPMI Akademik, Penjaminan Mutu, Sistem Penjaminan Mutu Internal

Full Text:

PDF

References


Arikunto. 2015. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. (2015). Peringkat Akreditasi SMK. Diakses dari bansm.or.id/akreditasi/rekapitulasi pada tanggal 28 November 2016, Jam 10.10 WIB.

Danang D.W. (2008). Pelaksanaan Manajemen Penjaminan Mutu Pendidikan Di SMK N 2 Depok. Skripsi. FT UNY.

Djudju Sudjana. (2008). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Depdiknas. 2007. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas

Kemdikbud. (2016). Pedoman Umum Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.

Kemdikbud. (2016). Petunjuk Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan oleh Satuan Pendidikan. Jakarta: Kemdikbud.

Edward Sallis. (2010). Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan. (Alih bahasa: Dr. Ahmad Ali Ryadi & Fahrurrozi, M.Ag.). Jogjakarta: IRCiSoD.

Musyafa’ Fathoni. (2009). Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Sistem Penjaminan Mutu (Studi Multi Situs di SD Al Falah Tropodo 2 Sidoarjo, SDIT Bina Insani Kediri, dan SDIT Al Hikmah Blitar). Disertasi. PPs-UM.

Miswanto.2016. ”Evaluasi pelaksanaan Pendidikan Pesantren Mini di Madrasah Aliyah Patra Mandiri Plaju Palembang” dalam Jurnal off Islami Education Managemen. Vol. 2 (halaman 86-88). UIN Raden Fatah Palembang.

Nanang Fattah. (2012). Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Oemar H. Malik. (1990). Pendidikan Tenaga Kerja Nasional, Kejuruan, Kewiraswastaan, Dan Manajemen. Bandung: PT. Citra Aditya Bhakti.

Patna Sustiwi. (2016). Keefektifan Penjaminan Mutu Standar Proses Di Sdn Kaliurang 2 Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman. Diakses dari journal.uny.ac.id pada tanggal 20 Januari 2017, jam 14.16 WIB.

Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Permendikbud No. 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Permendikbud No. 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Permendikbud No. 70 Tahun 2013 Tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

Permendiknas No. 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah Madrasah. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru.

Permendiknas No 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan.

Permendiknas No. 24 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah. Permendiknas No. 25 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah Madrasah.

Permendiknas No. 26 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Laboran Sekolah Madrasah.

Permendiknas No. 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

Putut Hargiyarto. (2011). Analisis Kondisi Dan Pengendalian Bahaya Di Bengkel/ Laboratorium Sekolah Menengah Kejuruan. Diakses dari journal.uny.ac.id pada tanggal 20 Januari 2017, jam 13.39 WIB.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RrD). Bandung: Alfabeta.

Soeratno,Lincolin Arsyad (1999). Metodologi Penelitian.(UPP) AMP YKPN:Yogyakarta.

Suharsimi Arikunto. (2021). Dasar-Dasar evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto & Cepi Safrudin A.J. (2014). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Suwandi. (2016). Analisis Studi Kebijakan Pengelolaan Guru Smk Dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan. Diakses dari journal.uny.ac.id pada tanggal 20 Januari 2017, jam 13.17 WIB.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wardiman Djojonegoro. (1999). Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Balai Pustaka.

Wirawan. (2012). Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, Dan Profesi. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Wirawan. 2011. Evaluasi Teori Model Standar Aplikasi dan Profesi, Contoh Aplikasi Evaluasi Program: Pengembangan Sumber Daya Manusia, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, Kurikulum, Perpustakaan, dan Buku Tes. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.