PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL GURU, PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DAN IKLIM KERJA TERHADAP PENGELOLAAN STRES KERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN AMPANA KOTA KABUPATEN TOJO UNA-UNA

Risal Nurdin, Abd. Kadim Masaong, Besse Marhawati

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh langsung kecerdasan emosional, perilaku kepemimpinan, dan iklim kerja terhadap pengelolaan stres kerja guru SD Negeri di Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik analisis jalur (path analysis). Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner yang dirancang dalam bentuk pernyataan dengan dimensi penilaian skala Likert. Setelah data dikumpulkan, kemudian data dianalisis dengan menggunakan teknik pengelolaan data analisis deskriptif dan inferensial. Secara individual, kecerdasan emosional guru berpengaruh sebesar 37.9% terhadap pengelolaan stres kerja guru, perilaku kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh sebesar 21.8%, dan iklim kerja berpengaruh sebesar 67.4%. Secara simultan, kecerdasan emosional guru, perilaku kepemimpinan kepala sekolah, dan iklim kerja berpengaruh terhadap pengelolaan stres kerja guru sebesar 42.7% dan sisanya sebesar 57.3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta

Bayu, A.I. 2019. Pengaruh Koordinasi dan Iklim Kerja terhadap Kinerja Pegawai PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Medan : Universitas Medan Area

Darvish, Hassan., Ali Akbar Nasrollahi. 2011. Studying the Relations between Emotional Intelligenceand Occupational Stress: A Case Study at PayameNoor University. Economic SciencesSeries, Vol. 1., No.2. (9).

Eriani. 2015. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Danstres Guru Terhadap Kinerja Guru Smk Negeri Di Kota Lubuklinggau Volume 9, Nomor 3.

Fiser. 2010. Motivasi dan Iklim Lingkungan Kerja Sekolah. htpp://Media.Diknas .go.id/media, document/467.

Yukl Gary. 2009. Kepemimpinan dalam Organisasi Edisi 5. (Alih Bahasa Budi. Suprianto). Jakarta: Indeks

Goleman, D. 2004. Kecerdasan Emosional: Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ, Terjemahan oleh T. Hermaya. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Goswani, Kakali., Rita Rani Talukdar. 2013. Relation between Emotional Intelligence and Job stress among engineer’s at Managerial level at Public sector organization.IOSR Journal Of Humanities And Social Science (IOSRJHSS, Vol. 7, Issue 3 . (I), pp. 44-47.

Karambut, Christien,A., Eka Afnan T. Noormijati. 2012. Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Stres Kerja.Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol. 10.3(9), pp.655-668.

Indriyani, A. 2009 . Pengaruh konflik peran ganda dan stress kerja terhadap kinerja perawat rumah sakit. Malang : Universitas Muhammadiyah malang

Malia, Ikri. 2017. Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Kepuasan Kerja Guru Di Smpn 16 Medan. Sumatera Utara: UIN Sumatera Utara

Masaong, A.K. & Timole, A.A. 2014. Kepemimpinan Pendidikan Berbasis Multiple Intelligence. Bandung : Alfabeta.

Qureshi, M. I. 2013. “Relationship Between Job Stress, Workload, Environment and Employees Turnover Intention: What We Know, What Should We Know”, Work Applied Sciences Journal, vol. 23, no. 6, pp. 764-770.

Supriyanto, Achmad Sani dan Eka Afnan Troena.2012. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajer (Studi di Bank Syari’ah Kota Malang).Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol. 10, No.4, pp. 693-709.

Widiyanti, Anik. 2008. Analisis Pengaruh Work-Family Conflict dan Stress Kerja Terhadap Kepuasan Kerja (Studi pada Polwan Kantor Polisi Daerah Jawa Tengah).

Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim Organisasi: Teori Aplikasi dan Penelitian Jakarta: Salemba Empat.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.