Pendidikan Mata Pencaharian Usaha Manisan Pala bagi Ibu-Ibu PKK di Desa Klabat Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara

Marien Pinontoan

Abstract


Tanaman pala sebagaimana tanaman lainnya memiliki multi fungsi yaitu daging buahnya dapat dibuat manisan pala untuk camilan khas daerah sulawesi utara, fulli yang adalah lapisan merah di luar batok pala yang sangat laris di pasar internasional untuk diolah menjadi penyedap makanan, minyak wangi dan bagian dari ramuan obat. Demikian juga dengan buah biji pala untuk masakan, minyak dan baian dari ramuan obat, sedangkan batok buah pala dapat berfungsi untuk bahan bakar dapur. Desa Klabat merupakan salah satu daerah penghasil kelapa, namun sejalan dengan tanaman ini, petani juga tekun menanam buah pala sehingga semakin kuat menopang perekonomian masyarakat. Kelemahan yang diamati di lapangan bahwa masyarakat petani pala cenderung hanya memanfaatkan fuli pala dan biji buah pala sedangkan daging buah pala dibiarkan menjadi limbah karena membusuk di tanah. Data sementara jumlah pohon pala di desa Klabat kurang lebih 15.000 pohon pala dewasa dan produktif sepanjang tahun. Untuk mengoptimalisasikan produksi budidaya tanaman pala, maka dibutuhkan teknologi pengelolaan camilan manisan pala melalui pelatihan keterampilan camilan manisan pala bagi ibu-ibu PKK di desa Klabat Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara sebagai khalayak sasaran dua kelompok masing-masing 15 orang dengan Ketua Kelompok I Ibu Agustin Oroh-Tambani selaku wakil ketua PKK Desa Klabat, dan ketua kelompok II Ibu Venny Pinontoan sebagai mitra 1. Sedangkan bapak Johny Singal dan bapak Josias Pondaag sebagai petani pengusaha budidaya tanaman pala sebagai mitra 2. Dari hasil kegiatan IbM ini peserta telah terjadi peningkatan pengetahuan, wawasan dan keterampilan usaha camilan manisan pala, keterampilan teknik pembukuan, administrasi dan keuangan, serta keterampilan teknik pemasaran, serta telah menjadi sumber belajar bagi warga anggota PKK lainnya untuk membentuk kelompok usaha baru. Hasil kegiatan PPM ini dapat memberikan prospek wirausaha dari mitra 1 dan mitra 2 bagi PKK desa Klabat Kecamatan Dimembe Minahasa Utara, dan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga, sertta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Keywords


wirausaha, kesejahteraan

Full Text:

PDF

References


Edi Suharto, (2009), Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat: Kajian

Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, PT Refika Aditama:

Bandung

H.A.R. Tilaar, (2015) Pedagogik Teoretis Untuk Indonesia, Kompas Penerbit Buku:

Jakarta

Ismail Nawawi, (2006), Pembangunan ddan Problema Masyarakat: Kajian Konsep,

Model, Teori dari Aspek Ekonomi dan Sosiologi, ITS Press, Institut Teknologi Sepuluh

Nopember: Surabaya

Pinontoan Marien, (2010), Pelaksanaan Sistem Pembelajaran Sekolah Berwawasan

Kewirausahaan, Penerbit Cahaya Abadi: Tulung Agung.

Wullur Mozes, (2009), Manajemen Pengembangan Kemampuan Akademik Guru Sekolah

Dasar Berwawasan Nilai Budaya Si Tou Timou Tumou Tou (ST4): Studi Multisitus pada

Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota

Tomohon, Disertasi, tidak dipublikasikan PPs UM Malang.

--------------, (2010), Perencanaan Pendidikan Luar Sekolah, Penerbit Cahaya Abadi:

Tulung Agung




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/dikmas.2.1.159-170.2022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnaldikmas@ung.ac.id