Tradisi Obento Ditinjau Dari Sisi Budaya Masyarakat Jepang

Indun Roosiani, Erni Puspitasari

Abstract


Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa tradisi dan perkembangan obento dalam masyarakat Jepang. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan menelaah berbagai sumber kepustakaan. Obento merupakan tradisi menyiapkan bekal makanan yang dilakukan oleh perempuan atau ibu Jepang. Memaknai obento bukan sekedar memasukkan makanan ke dalam kotak bekal, namun terdapat sisi religious dan filosofis yang selalu menyertai perempuan atau ibu Jepang. Obento merupakan perpaduan dari implentasi 2 ajaran besar di Jepang, Shinto dan Budha. Obento juga merupakan soft power pemerintah Jepang yang diturunkan kepada insitusi pendidikan sekolah, terutama Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Ibu dan anak harus memiliki pemahaman yang benar bahwa melalui obento mereka sedang membangun negara Jepang serta menjaga budaya dan tradisi leluhur mereka.

Keywords


obento; tradisi; kebudayaan; Shinto; Budha

Full Text:

PDF

References


Allison Anne. (1991). Japanese Mothers and Obentos: The Lunch-Box as Ideological State

Apparatus. The George Washington University Institute for Ertnographic Research

Ashkenazi Michael & Jacob Jeanne. (2003). Food Culture in Japan. London: Greenwood Press

Bestor Lyon Victoria & Bestor.C Theodore. (2011). Cuisine and Identity in Contemporary

Japan. New York: Routledge Publisher

Cedillo Rodriguez. (2017). What is The Importance and Role of Food in Modern Japanese

Society?. Leiobeinandi: Gunnela Porgeirsdottir

Cheng Yin Yin. (2019). Bento: A Carrier of Japanese Identitiy. Medium.com

Funabashi Eric. (2016). Obento: Women’s Use of Social Media to Communicate in Japanese

Food Culture. University of Alberta: Departement of East Asian Studies

Kaplan M.David. (2012).The Philosophy of Food. London: University of California Press

Occhi J.Debra. (2016). Kyaraben (character bento): The Cutesification of Japanese Food in

and Beyond The Luncbox. East Asian Journal of Popular Culture

Seddon Klara. (2011). Bento blogs: Japanese Women’s Expression in Digital Food Culture.

Women&Performance: A Journal of Feminist Theory

Japanese Culture Now. Bento: Packaging Good Food and Human Warmth. http://www.tjf.or.jp/takarabako




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.9.1.599-610.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id