Actualization of National Values in the Frame of Unity in Diversity (Bhinneka Tunggal Ika)

Seriwati Ginting, Miki Tjandra, Janice Jerena Sugiaman, Marsha Angelina Utoyo Sinaulan

Abstract


Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang memiliki toleransi tinggi, rasa persaudaraan yang kuat, relasi yang harmonis, dan perilaku yang santun antar sesama anak bangsa. Namun saat ini kenyataan tersebut telah bergeser digantikan dengan sikap intoleran, sikap saling mencurigai, etnosentrisme, primordial, individualistik, dan dekat dengan bentuk-bentuk kekerasan. Pancasila dan nilai-nilainya diabaikan, dan ada indikasi penolakan Pancasila pasca reformasi. Nasionalisme sebagai perekat dalam keberagaman mulai memudar. Berbagai permasalahan terkait isu ideologi, politik, hukum, ekonomi, agama menyeruak ke permukaan. Semua ini perlu dicermati sebagai suatu ancaman bagi keharmonisan bangsa. Sikap saling menghargai perlu ditumbuhkan kembali dalam berbagai bentuk yang dapat diterima semua kalangan khususnya generasi muda sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan kehidupan yang damai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Metode dalam penelitian ini menggunakan Sequential Explanatory Mixed Methods. Melalui penelitian ini, pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan akan ditelusuri dan dianalisis lebih mendalam di tingkat universitas baik dari segi materi yang diberikan, apakah masih bersifat satu arah, atau aplikatif terkait dengan fenomena nyata pada siswa, dengan memfokuskan pada pengalaman hidup mereka.

Keywords


Bhinneka Tunggal Ika; nasionalisme; Pancasila; pendidikan

Full Text:

PDF

References


Budimansyah, D. (2011). Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa.

Bandung: Widaya Aksara Press dan Laboratorium PKn UPI

Jamalong, A., Sukino, Sulha. (2020). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi

(Cet. 2). Depok: Rajawali Pers

Winarno, (2009). Paradikma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi.

Surakarta: Bumi Aksara

Cholisin. (2016). Ilmu Kewarganegaraan. Yogya karta: Ombak

Erwin, M. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia. Bandung: Refika Aditama

Kalidjernih, F. K. (2009). Puspa Ragam Konsep dan Isu Kewarganegaraan. Bandung: Widya Aksara Press

Driyarkara. (2006). Karya Lengkap Driyarkara: Esai-Esai Filsafat Pemikir yang Terlibat Penuh dalam

Perjuangan Bangsanya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Soebhan, S. R. dkk. (2017). Relasi Nasionalisme dan Globalisasi Kontemporer: Sebuah Kajian Konseptual.

Yogyakarta: Pustaka Belajar

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta

Kristiadi, J. dkk. (2020). Ancaman Radikalisme dalam Negara Pancasila. Jakarta: Kanisius

Sunatra. (2011). Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa: Internalisasi

Karakter Bangsa Perkokoh Kepribadian dan Identitas Nasional. Bandung: Widya Aksara Press &

Laboratorium PKn UPI

Ginting, S. (2020). Dosen Penggerak dalam Era MBKM: Peran Dosen dalam Membangun Karakter dan

Menumbuhkan Eksistensi Nasionalisme Era Milenial. Gorontalo: Pasca Sarjana Universitas Negeri

Isnarmi, I. (2011). Pendekatan Kritis-Transformatif dalam PKn: Sebuah Upaya Pengembangan Karakter

(Good Character).

Setiawan, Y. B. (2018). Kontestasi Isu Kebhinekaan dalam Media Sosial.

Ambarudin, R. I. (2016). Pendidikan multikultural untuk membangun bangsa yang nasionalis religius.

Jurnal Civics, 13(1), 28-45.

Yewangu, A. A. (2011). Agama dan Kerukunan. Jakarta: BPK Gunung Mulia




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.9.1.521-530.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id