Design Based Research: Pengembangan Bahan Ajar Etnoandragogi

Rufran Zulkarnain, Ari Putra, Dwi Ismawati, Ririn Gusti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dari pengembangan bahan ajar etnoandragogi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode design-based research. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, penilaian para ahli, dan kuisioner. Output dari penelitian ini adalah  referensi pembelajaran Pendidikan nonformal berupa bahan ajar pendidikan orang dewasa (andragogi).  Muatan bahan ajar ini berupa kajian ilmu pendidikan bagi orang dewasa yang ada pada masyarakat suku lembak di Bengkulu Tengah, seperti nilai-nilai kearifan lokal masyarakat suku lembak, prinsip belajar masyarakat berbasis nilai-nilai kearifan lokal.


Keywords


Design Based Research; Bahan Ajar; Etno Andragogi

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bloom, Benjamin S., etc. 1956. Taxonomy of Educational Objectives : The Classification of Educational Goals, Handbook I Cognitive Domain. New York : Longmans, Green and Co.

Chairul, Arni. 2019. Local Wisdom in the Tradition of Mancoliak Anak at the Selungkang Indigenous Peoples. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya Vol. 5 No 2 November 2019.

Cotton, W., Lockyer, L., & Brickell, G. (2009, June). A journey through a design-based research project. In EdMedia+ Innovate Learning (pp. 1364-1371). Association for the Advancement of Computing in Education (AACE).

Greertz, Clifford.2007.Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta. Pustaka Jaya.

Haryani, O. (2013). Kesenian Safaral Anam dan Nilai-nilai Yang Terkandung di Dalamnya Pada Masyarakat Lembak Dalam Adat Istiadat. Skirpsi. Universitas Bengkulu. Jurusan Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Knowles, Malcolm S. (1989): The Making of an Adult Educator. San Francisco: Jossey-Bass.

Koentjaraningrat.1993.Metode Penelitian Masyarakat: Jakarta.PT Gramedia Pustaka Utama.

Milana, M., & Tarozzi, M. (2021). Rethinking Adult Learning and Education as Global Citizenship Education: A Conceptual Model with Implications for Policy, Practice and Further Research. International Journal of Development Education and Global Learning, 13(1), 46-60.

Nottingham Andragogy Group. (1981). Towards a developmental theory of andragogy. Nottingham, UK: University of Nottingham, Department of Adult Education.

Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013. Implementasi Kurikulum, Lampiran IV. Pedoman Umum Pembelajaran: Jakarta.

Pingge, H. D. 2017. Kearifan Lokal dan Penerapannya di Sekolah. JES (Jurnal Edukasi Sumba).

Pintenate, Amalia & Bukhari. 2017. Pacuan Kuda dalam Kajian Sosiologi (Suatu Penelitian di Kabupaten Bener Meriah). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol.2, No. 2 Hal: 907-926)

Pratt, Daniel D., & Associates (1998): Five perspectives on teaching in adult and higher education. Malabar, FL: Krieger.

Romadi, & Kurniawan. 2017. Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Folklore untuk Menanamkan Nilai Kearifan Lokal. Jurnal Sejarah dan Budaya Tahun Kesebelas No. I,hal 79-94.

Visessuwan, R., Chiemsombat, P., Naritoom, K., & Surijachaijakorn, M. (1999). Role of growth regulators in meristem culture and production of virus-free sugarcane germplasm. Sugar Tech, 1(3), 82-88.

Wang, F., & Hannafin, M. J. (2005). Design-based research and technology-enhanced learning environments. Educational technology research and development, 53(4), 5-23.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.9.1.269-282.2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id