Evaluasi Kebijakan Merdeka Belajar Pada Satuan Pendidikan Nonformal

Ahmad Ahmad, Faisal Madani, M. Ishaq, Lasi Purwito, Ratih Permata Sari

Abstract


Pendidikan nonformal merupakan jalur pendidikan yang terencana dan sistematis dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat secara mandiri untuk mencapai tujuan belajar. Penelitian evaluatif ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi terkait kebijakan merdeka belajar di satuan pendidikan nonformal, dengan mengoptimalkan data sekunder yang berasal dari dokumen Norma, Standar, Prosedur dan Kegiatan serta berbagai referensi yang relevan dikumpulkan dengan pengembangan matriks dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Untuk menghadirkan merdeka belajar dalam proses belajar yang berkualitas di satuan Pendidikan nonformal, memerlukan sumber daya tutor yang berkualitas agar proses belajar juga berkualitas. Disinilah pentingnya perhatian pemerintah pada pendidikan tinggi yang menyiapkan tutor. Untuk itu Alternatif rekomendasi yang patut dipertimbangkan oleh pemerintah antara lain: (1) kebijakan proses belajar merdeka, (2) kebijakan tutor berkualitas merdeka, (3) kebijakan peningkatan pembiayaan program pendidikan tutor berasrama dan (4) kebijakan kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini masih banyak kekurangan, untuk itu saran dan kritik sangat dibutuhkan dalam penyempurnaan karya selanjutnya.


Keywords


evaluasi kebijakan, merdeka belajar, pendidikan nonformal

Full Text:

PDF

References


J. Simac, R. Marcus, and C. Harper, “Does non-formal education have lasting effects?,” Compare, vol. 51, no. 5, pp. 706–724, 2021, doi: 10.1080/03057925.2019.1669011.

A. Rahmat et al., “Merdeka Belajar,” in Mengukur Performance PKBM dengan IPV: Penerapan Akreditasi dengan SISPENA, A. Rahmat, Ed. Sleman-Yogyakarta: Zahir Publishing, 2021, p. 175.

J. Allmendinger et al., “Adult Education and Lifelong Learning,” Educ. as a Lifelong Process. Ed., vol. 3, pp. 325–346, 2019, doi: 10.1007/978-3-658-23162-0_17.

F. Ilmu, P. Universitas, N. Malang, and M. Indonesia, “Penguatan SKB Kota Malang Melalui Penilaian Akreditasi,” no. 1, pp. 1–5, 2020.

Yoyon Suryono and Entoh Tohani, “Inovasi Pendidikan Nonformal,” 2016.

T. Sinta, D. Mulyadi, S. Suryadi, and R. R. Aliyyah, “Journal of Nonformal Education Life Skills Education Program: Is it beneficial for the Society?,” J. Nonform. Educ., vol. 6, no. 2, pp. 101–106, 2020, doi: 10.15294/jne.v6i2.24456.

Kemdikbud-Ristekdikti., “Buku Saku Platform Merdeka Mengajar.” pp. 1–12, 2022.

Mendikbud-Ristekdikti, “Merdeka Belajar,” Mendikbud-Ristekdikti. pp. 1–21, 2019.

A. Cahyana, “Merdeka belajar dalam konteks akreditasi,” pp. 1–6, 2019, Accessed: May 09, 2021. [Online]. Available: https://banpaudpnf.kemdikbud.go.id/upload/download-center/Merdeka Belajar dalam Konteks Akreditasi_1590862092.pdf.

Kemdikbud-Ristekdikti., “Merdeka Belajar Episode Kelima Belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar,” Humas Kwmdikbudristek. pp. 1–23, 2021.

E. W. Eisner, “Ralph Winifred Tyler 1902–94,” in Fifty Modern Thinkers on Education, 2019.

G. F. Madaus and D. L. Stufflebeam, “An Interview with Ralph Tyler,” in Educational Evaluation: Classic Works of Ralph W. Tyler, 1989.

R. W. Tyler, “General statement on evaluation,” J. Educ. Res., 1942, doi: 10.1080/00220671.1942.10881106.

R. W. Tyler, Basic Principles of Curriculum and Instruction. 2013.

R. W. Tyler and P. S. Hlebowitsh, Basic Principles of Curriculum and Instruction. 2013.

M. A. Miles, “Miles and Huberman (1994)- Chapter 4.pdf,” in Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook, 1994.

M. Miles and A. Huberman, “Miles and Huberman Chapter 2,” in Qualitative Data Analysis, 1994.

M. B. Miles and A. M. Huberman, “The Qualitative Researchers Companion: Reflections and Advice,” Qual. Res. Companion, 2002.

M. B. Miles, A. M. Huberman, and J. Saldana, “Cross-case data analysis,” in Qualitative data analysis: An expanded sourcebook, 2014.

J. Higgs, N. Cherry, R. Macklin, and R. Ajjawi, “Qualitative Data Analysis,” in Researching Practice, 2019.

C. R. Rogers, “Interpersonal Relationships: U.S.A. 2000,” J. Appl. Behav. Sci., vol. 4, no. 3, 1968, doi: 10.1177/002188636800400301.

C. R. Rogers, “The Increasing Involvement of the Psychologist in Social Problems: Some Comments, Positive and Negative,” J. Appl. Behav. Sci., vol. 5, no. 1, 1969, doi: 10.1177/002188636900500101.

E. B. Johnson, “Contextual teaching and learning: what it is and why it’s here to stay,” Choice Rev. Online, vol. 40, no. 02, 2002, doi: 10.5860/choice.40-1053.

J. Mezirow, “Thinking like an adult,” Learn. as Transform. Crit. Perspect. a Theory Prog., 2000.

J. Mezirow, “Learning to Think Like an Adult: Core Concepts of Transformation Theory,” in Learning as Transformation. Critical Perspectives on a Theory in Progress., 2000.

A. Charissi, “Transformative Learning Experiences of Pre-Service Early Years Teachers: Insights From a Greek Higher Education Department,” Eur. J. Altern. Educ. Stud., vol. 6, no. 2, pp. 152–168, 2021, doi: 10.46827/ejae.v6i2.4026.

Umi Muzayanah, “Kualitas Butir Soal Pai Pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional,” Smart, vol. 1, no. 1, pp. 3–4, 2015, doi: 10.18784/smart.v1i1.234.

I. Ulumudin, “Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstrandar Nasional Jenjang Pendidikan Menengah,” J. Penelit. Kebijak. Pendidik., vol. 11, no. 3, 2019, doi: 10.24832/jpkp.v11i3.207.

Mendikbud, “AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran,” Pus. Asesmen Dan Pembelajaran Badan Penelit. Dan Pengemb. Dan Perbukuan Kementeri. Pendidik. Dan Kebud., pp. 1–37, 2020.

A. S. A. Ghani, A. F. A. Rahim, M. S. B. Yusoff, and S. N. H. Hadie, “Effective Learning Behavior in Problem-Based Learning: a Scoping Review,” Med. Sci. Educ., vol. 31, no. 3, pp. 1199–1211, 2021, doi: 10.1007/s40670-021-01292-0.

D. H. Sharma and A. Chachra, “Effective learners’ engagement for learning,” J. Eng. Educ. Transform., vol. 33, no. Special Issue, 2020, doi: 10.16920/jeet/2020/v33i0/150084.

H. Singh, “Building Effective Blended Learning Programs,” 2021.

PDSPK Kemendikbud, “Profil Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru dan Zonasi Mutu Pendidikan,” Kemendikbud RI, 2018.

M. A. Safitri and R. Yusran, “Evaluasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan Sistem Zonasi pada SMA Negeri di Kota Padang,” J. Civ. Educ., vol. 4, no. 1, 2021, doi: 10.24036/jce.v4i1.436.

N. S. Perdana, “Implementasi PPDB Zonasi Dalam Upaya Pemerataan Akses Dan Mutu Pendidikan,” J. Pendidik. Glas., vol. 3, no. 1, 2019, doi: 10.32529/glasser.v3i1.186.




DOI: http://dx.doi.org/10.37905/aksara.8.2.1143-1154.2022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Publisher:
Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128 e-mail: jurnalaksara@ung.ac.id
http://ejurnal.pps.ung.ac.id